Jumat, 28 Juni 2013

antara kentut dan cinta



“ Satu tanya “


Wanita dirasaku
Mengertilah sekini hari masih rasaimu
Pernikahanmu
Berikan Arsyifa Ardiyanata
Meski dengan kambing lain


Wanita dirasaku
Ini hari masih kumenanti datangmu
Dengan senyum yang kuimpi setiap pagi


Wanitaku ingatkah dulu
Kuhenti langkah semut dikerudungmu
Lalu kuminta kau untuk kentut
Engkau marah !!! sekata-kata


Jujurku
Ingin kumendengar kentutmu
Tak kau kentut, normalkah kau?
Sedang sikentut indah berinya TUHAN
Jujur
tak kau kentut, hidupkah kau?
relaku sembuhkan pantatmu


Jujurku
Ingin sekata seadanya
Ingin setingkah senormalnya
Hingga kini
Kentutmu asing di pendengaran dan penciumanku
Mengapa? Sedang wajahmu halangi wajah istriku disini

Tidak ada komentar: