" sanggar senja jinga "
duduk sila di sanggar milik bumi
sejumput kopi sisa semalam
kuoles rata di rokok kretek
seduhan angin dan gerimis
beri nada indah jiwa pecinta
dihangatkan sarung dilobangi tikus
tak sebau prengus rambut dikepala
senja ini sendiri bersama tuan tanah
selalu dramatisasi keberadaan dengan merdu lantun seruling
habis jua roti minggu lalu
tinggal telo belum dibakar
kukepulkan asap rokok pada mbulan
seenak udel awali malam
sedupa jingga warna kepulan
terpapas wajahmu ditengahnya bulan dan mataku
siapamu dihariku
sedang asap rokok pun sekejap hadirkanmu
wahai wanita
sekejap bertemu di antrian kakus desa
duduk sila di sanggar milik bumi
sejumput kopi sisa semalam
kuoles rata di rokok kretek
seduhan angin dan gerimis
beri nada indah jiwa pecinta
dihangatkan sarung dilobangi tikus
tak sebau prengus rambut dikepala
senja ini sendiri bersama tuan tanah
selalu dramatisasi keberadaan dengan merdu lantun seruling
habis jua roti minggu lalu
tinggal telo belum dibakar
kukepulkan asap rokok pada mbulan
seenak udel awali malam
sedupa jingga warna kepulan
terpapas wajahmu ditengahnya bulan dan mataku
siapamu dihariku
sedang asap rokok pun sekejap hadirkanmu
wahai wanita
sekejap bertemu di antrian kakus desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar