Senin, 21 November 2011

TUHAN DI KACANG PANJANG

bergurun dzikir kusenandungkan dengan harpa hati

kusam sajadah panjang kukecup dengan keningku

tarian tarian ibadah kusembahkan bersama tangis mengemis

aku lelah dengan kehausanku akan rindu PADAMU


dengan segala daya mencari siapa sejatinya ENGKAU TUHAN

dengan segala upaya menerka CAHAYA dibalik cahaya

yang kutemui hanya kesesatan ilmu yang jauh menyimpang


dalam jenuh tafakur dengan khusuknya sunyi

sandarkan diri di teras petani sayur

sehelai kacang panjang

sedar, mata tengah menatap kuasaMU ya TUHAN

sempurna benih tertutup daging juga kulit


tak disangkal lagi

TUHAN di kacang panjang

telah dicukupkan kacang panjang dalam sehelai saja

telah semangnya pelihara helai demi helai

bekali sehelai dengan utuh

tuk tunaikan perintah TUHAN dibumi


begitu, ingin TUHAN pada kita

dilahirkan IBU

dipelihara hingga dewasa

dibekali ribuan ilmu rohani dan duniawi

tuk jadi khalifah

wali-wali ALLAH


Kacang panjang

antara nyata dan semu

kutatap dalam kacang panjang

semakin dalam semakin tiada ujudnya


BERUJUD di kacang panjang

kuhalangi cahaya dari pandangan

yang kudapati adalah pengetahuan dari ENGKAU ya ALLAH


BERKASIH di kacang panjang

kukecap berkali buliran kacang

yang kurasakan sejuk belaian-MU ya ALLAH


TUHAN di kacang panjang

ENGKAU tiadakan yang ada

ENGKAU adakan yang ada


kini..

kumengerti cahaya dibalik cahaya

ENGKAU tak boleh kucari

KUASAMU telah penuhkan iman ini

sempurnakan perjalanan ini

menujuMU ya ALLAH


tidak lagi masalah SYURGA atau NERAKA


hanya ENGKAU dan ENGKAU

ALLAH

Tidak ada komentar: