Kamis, 07 Oktober 2010

jumpalitan makna dalam kurumpulan kata

"jejengkingan fikir"



bukan asu-sila
bukan amoral
hanya kata dalam paha

berpendar jepat
utak-atik dalam bulu hitam
lalu njengkerut kebasahan

masih tunduk merunduk tunggu
jika tegak rasa menyalak yang ada
tak peduli kempis belahan dada

pinta mulut
komat-kamit
semua dijumput
sampai limit

datanglah kau sutinah
telanjang dimukaku
ku telanjang dimukamu
lalu keranjangi benihku

nah, dia datang
ijinkan carutkan kita sedilut saja
biar gumul kita nanti sah



"hati pacarku ditiduri yang lain"



ingin bertemu melepas semua rindu yang meradang

kapan bila rengkuh nyatamu

sedang anganku akanmu terbentur sangkar berbujur yang kian bisu



pada sang waktu

menunggu sambut tunggal bagiku

atau mungkin tak sejengkal jarit pun menghalangi



namun tetapi bila kini

kau telah terima

serenggut penamping hidup

dimanaku di hati itu



cukupkah terus teradu dengan harap

bukankah telah kuberi segala ada padamu

mengapa pinang dibelah tiga



apaku bagimu

pejalan gunduk kenikmatan-KAH kau?

ataukah kau dungukan-Ku?




SIRNA TAK BERAKHIR.........translate "lost"


telah dikenang hati

tak beri pedih

rasa pamungkas yang pernah termiliki

tergadai sudah dengan hati



satui hidup initak tergantikan ribuan hawa

tiap kecupan gadis, serasa dirimu

mulut ini bicarakan apa katamu



jiiwa telah tergadai pula

meski hati terus terluka

pergi karnamu...

datang karnamu...



gadis ternanti

balas rasa ini dengan kata

beri setia sebuah tangis

renggut segala ada

tuntun merdu tangisan lengung



tiada yang mampu sudahi luka

hanya bahasa tubuh terdapati

masih jua jemarimu miliki

hingga akhirku hidup

Tidak ada komentar: