bergurun dzikir kusenandungkan dengan harpa hati
kusam sajadah panjang kukecup dengan keningku
tarian tarian ibadah kusembahkan bersama tangis mengemis
aku lelah dengan kehausanku akan rindu PADAMU
dengan segala daya mencari siapa sejatinya ENGKAU TUHAN
dengan segala upaya menerka CAHAYA dibalik cahaya
yang kutemui hanya kesesatan ilmu yang jauh menyimpang
dalam jenuh tafakur dengan khusuknya sunyi
sandarkan diri di teras petani sayur
sehelai kacang panjang
sedar, mata tengah menatap kuasaMU ya TUHAN
sempurna benih tertutup daging juga kulit
tak disangkal lagi
TUHAN di kacang panjang
telah dicukupkan kacang panjang dalam sehelai saja
telah semangnya pelihara helai demi helai
bekali sehelai dengan utuh
tuk tunaikan perintah TUHAN dibumi
begitu, ingin TUHAN pada kita
dilahirkan IBU
dipelihara hingga dewasa
dibekali ribuan ilmu rohani dan duniawi
tuk jadi khalifah
wali-wali ALLAH
Kacang panjang
antara nyata dan semu
kutatap dalam kacang panjang
semakin dalam semakin tiada ujudnya
BERUJUD di kacang panjang
kuhalangi cahaya dari pandangan
yang kudapati adalah pengetahuan dari ENGKAU ya ALLAH
BERKASIH di kacang panjang
kukecap berkali buliran kacang
yang kurasakan sejuk belaian-MU ya ALLAH
TUHAN di kacang panjang
ENGKAU tiadakan yang ada
ENGKAU adakan yang ada
kini..
kumengerti cahaya dibalik cahaya
ENGKAU tak boleh kucari
KUASAMU telah penuhkan iman ini
sempurnakan perjalanan ini
menujuMU ya ALLAH
tidak lagi masalah SYURGA atau NERAKA
hanya ENGKAU dan ENGKAU
ALLAH