" aku dan rembulan "
menipak bulan
diantara dua tebing
lembah tergenang hitam
menengah putih diterjang SANG
mengaung serigala
bermoncong hitam
berbuntut semburat
aku dan rembulan itu terbenam
lalu berkesudahan dalam gericak air
Disini Kita Berlajar, berdendang, bernyanyi puisi cerpen sastra dan menyelami indahnya untaian kata......silahkan gunakan seindah yang anda ingin...bersama kita selami indah pelukan TUHAN dalam dunia seni yang menakjubkan tidak sebesar sutardzi colozoum bacri, chairil anwar, Ws rendra, atau penyair besar. namun bagi saya sebuah puisi menjadi berarti dan bermakna bagi satu orang saja sudah sangat memuaskan.
Kamis, 03 Mei 2012
Jumat, 27 April 2012
little love and lack
DYING SHIVER LOVE
“LUVANITA”
Want to cry beside an embrace
In perfect time
Tiny ring sing at my finger
Coffin of love satisfaction
Tell her!
“LUV PARADISE”
Heart is Infinite paradise
Love you
Just take you as my follow’r
Without you
Only hopeless pray
“SILENTIUM”
Jealous night wag the sky
Flimsy boundary from layar Coastal
Rock flower patiently branch
Assuage the angry ocean
Still
Pick the tears from sky
"KALAMANIK”
Kalamanik dale
Rush dirt among eyelid
Angel bow to your smile
Still, you libel the rainbow among your eyelid
Get peace in your corner lip
Dew wipes thou’ sweet lip
Honestly
Your lip attraction of a painting
Bring likely heaven winds
Dancing mortify the gull hymn
“APPEAL NO DULCET”
None of your love
Incompetent in you heart
Wishing love
Where half month mows share this feel
Love perfection caressed by the INFINITE
Without sorrow passion
“LOVE JOKER”
Body didn’t know what love is
But love needs other body
Ther’
Half love from heaven
Half Lust from evil
“MOVING STAR”
Send the fable light
From running sun
Never understood
Moon waiting as old as silent
Bring stup’ love
“REEK LOVE”
Prolific Carcass flower
Butterfly pack herd the lip
Caress hatred in hand of feeling
Preface Naturalist Sufism Love
“SALIRANING PANGAJI MANAH “
Insan Pencari Kasih
Naturalist Sufism Love
Slowly
Love screen start the soul lost. There is no human being can’t
understand again “what love?". Lose the holly love? World have set back
the chastity meaning from the feeling. Women limit the honor of a
feeling. No more high supremacy for love sacrifice. Each time human
enquire about love, there's only one acrophobia answer “let the infinite
determining ". That seen is world infinite determining love not the
INFINITE of universe creator. Fade the word mystery - love, annihilate
idly - birdie feel. All sold by modernization, materialists, egoisms.
This
Rusty tiny heart didn’t willing to tell a story about love stranded by
estate, physical perfection or other benefit ground. But this story
simply wall streak about stupid human being idolize the love among
earthly progress. Much craziness which does not deflect understood by
mind. May be only stupidity of a human being which misjudge the era,
possible human also obligation post have its. This written art is an act
in artistic maturity searcher writes poetry among hypocrisy which
parings of human being now. Nature has brought his entire poet to the
heart of a lover. Can we dispute suffer and happiness from the hand of
nature. Only nature can keep the purity of love with INFINITE help.
Senin, 23 April 2012
sapa
"sapa"
begitu
sebuah sapa
menjadi penentu segala
datanglah engkau wahai musafir cinta
bebaskan jiwa dahaga ini
begini
kutemukan sedikit sapa
selamat malam
akankah waktu terlupa
begitu saja
atau pagi kan tersambut
gairah penuntasan reroncen kata
mungkin
tiada guna bagimu
namun disini, roncen itu pelipur rana hati
kasih
pandulah reroncen hati ini
{yudi pratama, reni kenrani, musafir cinta, sedikit saja dariku serigala sajak sh awi}
begitu
sebuah sapa
menjadi penentu segala
datanglah engkau wahai musafir cinta
bebaskan jiwa dahaga ini
begini
kutemukan sedikit sapa
selamat malam
akankah waktu terlupa
begitu saja
atau pagi kan tersambut
gairah penuntasan reroncen kata
mungkin
tiada guna bagimu
namun disini, roncen itu pelipur rana hati
kasih
pandulah reroncen hati ini
{yudi pratama, reni kenrani, musafir cinta, sedikit saja dariku serigala sajak sh awi}
Selasa, 20 Maret 2012
" sweet memories of honey sweet "
jejak dulu masih memutih.
tak bergores senada.
setitik demi setitik
mulai berwarna perak.
setumpuk canda dulu masih tergiang angan.
iring langkah di masa ini.
susurkan hati pada beda setapak.
bukan pertengkaran yang kuatkan hati.
namun kenangan kasih yang tetapkan rasa.
dalam ingatan akan senyummu.
kutemukan apa itu rasa kebersamaan,
kehilangan,
juga adanya setia meski terlambat.
seraut wajah tinggikan hati.
sematkan duka membahagiakan.
makna kecil dari pertemuan.
apapun itu,
suatu hal yang sangat kecil.
memanglah berarti untuk sebuah kesempurnaan.
honey sweet.
seraut wajah.
sejuta kenangan.
sejuta pengharapan.
membuncah.
bawa senyum kerinduan tuk kembali.
jejak dulu masih memutih.
tak bergores senada.
setitik demi setitik
mulai berwarna perak.
setumpuk canda dulu masih tergiang angan.
iring langkah di masa ini.
susurkan hati pada beda setapak.
bukan pertengkaran yang kuatkan hati.
namun kenangan kasih yang tetapkan rasa.
dalam ingatan akan senyummu.
kutemukan apa itu rasa kebersamaan,
kehilangan,
juga adanya setia meski terlambat.
seraut wajah tinggikan hati.
sematkan duka membahagiakan.
makna kecil dari pertemuan.
apapun itu,
suatu hal yang sangat kecil.
memanglah berarti untuk sebuah kesempurnaan.
honey sweet.
seraut wajah.
sejuta kenangan.
sejuta pengharapan.
membuncah.
bawa senyum kerinduan tuk kembali.
Jumat, 02 Maret 2012
" di kepatahanmu kau tanyakan lagi milikmu di diriku "
simpulan aku dihidupmu.
sampai detik ini.
seluruhku tetap milikmu.
senyum sapamu.
kau buat menjadi syurga
dimata dan telingaku.
sebagai pilihan terakhir PUN.
tak pernah terlintas dihidupmu.
tetaplah begini saja.
aku masih mencintaimu.
tapi jangan dekati aku.
karna takutku....
kau tinggalkanku
LAGI
dan
LAGI
simpulan aku dihidupmu.
sampai detik ini.
seluruhku tetap milikmu.
senyum sapamu.
kau buat menjadi syurga
dimata dan telingaku.
sebagai pilihan terakhir PUN.
tak pernah terlintas dihidupmu.
tetaplah begini saja.
aku masih mencintaimu.
tapi jangan dekati aku.
karna takutku....
kau tinggalkanku
LAGI
dan
LAGI
Senin, 30 Januari 2012
" seorang tua pada janda tetangga "
ini bukan runtun kata.
hanya tulisan penghibur diri.
juga sedikit tuak bagi si janda
wajahmu merasuk ditulangku.
encok saja mengalah karnanya.
bagaimana tidak !
cangkulan paculku bertahan sampai sore.
hanya karena bayangkan senyummu.
waktu menimang cucu pertamamu.
kau bilang
mas, masio wis tuo, aku butuh kamulyaning sesandingan.
ono lanangan kanggo taren.
dengan kidung rumekso ing wengi.
kusuruh anakku melemparkan lamaran.
tentu saja kepada anakmu
biar dibilang nusu gudel.
yang pasti halal gegandrungan ini.
cukup tuk hindarkan haram pikiran.
tuginah....
liwetanku tetep ngletis.
maka jadilah milikku.
datanglah untuk membuatkanku teh pagi dan sore.
ini bukan runtun kata.
hanya tulisan penghibur diri.
juga sedikit tuak bagi si janda
wajahmu merasuk ditulangku.
encok saja mengalah karnanya.
bagaimana tidak !
cangkulan paculku bertahan sampai sore.
hanya karena bayangkan senyummu.
waktu menimang cucu pertamamu.
kau bilang
mas, masio wis tuo, aku butuh kamulyaning sesandingan.
ono lanangan kanggo taren.
dengan kidung rumekso ing wengi.
kusuruh anakku melemparkan lamaran.
tentu saja kepada anakmu
biar dibilang nusu gudel.
yang pasti halal gegandrungan ini.
cukup tuk hindarkan haram pikiran.
tuginah....
liwetanku tetep ngletis.
maka jadilah milikku.
datanglah untuk membuatkanku teh pagi dan sore.
Langganan:
Komentar (Atom)
